"Ask 'Why' five times." Solving problem more easier & More fast. Sekitar pertengahan tahun 2006, Mr Inoue, staff dari yazaki corporation melakukan promosi aktifitas zero defect nya di Indonesia. Dia mengajarkan bagaimana methoda analisa masalah yang efisien.
Bersamanya juga ada Mr Doi, engineer terbaik di salah satu yazaki corporation. Yazaki adalah perusahaan yang mendapatkan penghargaan best supplier performance dari Toyota corporation di tahun 2006.
Didalam ruang kelasnya d ia mengajarkan pertanyaan dasar “lima kenapa” kata kenapa yang di tanyakan 5 kali. Adalah hal yang sangat simple tapi merupakan teknik yang ampuh untuk menyelesaikan masalah. Ini merupakan langkah yang mengharuskan kita berfikir dan tertantang untuk menyelesaikan masalah “status quo’ tidak jelas, tidak pasti, dan tentunya tidak terselesaikan.
Sebagai contoh nya
Saya akan menceritakan apa yang dilakukan oleh engineer yazaki, Mr Doi, mengenai 5 whys.
Ketika mendapati masalah yang dihadapi para engineer untuk menyelesaikan masalah solder NG di dalam sebuah electric factory.
“ apakah yang menyebabkan solder putus?” seorang engineer menanyakan kepada Mr Doi, menyambut kedatangan Mr Doi, yang tentunya mereka berharap untuk di Bantu menyelesaikan masalah.
jawabannya juga sebuah pertanyaan.. kenapa solder tidak menempelkan pin kedalam board 100% di semua waktu?
“Ya kadang kadang solder tidak meleleh dengan sempurna”
“Mungkin temperature solder bervariasi “sambung engineer yang lain”
“ Kenapa temperature bisa bervariasi ? timpak Mr Doi.
Kemudian engineer terdiam sesaat samapi kemudian ada yang sampaikan
“ada sesuatu yang menyebabkan temperature bervariasi”
“kenapa itu bisa terjadi ? apa yang menyebabkannya ? tanya Doi
sampai kemudian salah satu engineer menyampaikan
“ Mungkin sisa solder di tempat pembersihan solder ikut menempel ke kepala solder, menyebabkan penurunan suhu mendadak dan sesaat sebabkan proses tidak sempurna”
Ini adalah contoh simple mengenai “ Five Why” analysis. Proses dimana Doi menanyakan kata “kenapa” sampai kamu menemukan secara pasti akar dari permasalahan yang ada.
“Brilliant” kata Doi, sekarang apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah solder suhu turun?
Engineer yang lain menjawab “kita bisa mengganti dengan solder padat agar tidak mengulang pembersihan berkali kali”
Bagi Mr Doi, selalu ada masalah mendasar dari masalah dan untuk itu di perlukan analisa yang mendalam
Dengan semangat, dan kita tidak akan mendapati defect itu kembali. Atau kita hanya akan menyelesaikan masalah di permukaan. Dengan hati resah, menunggu defect berikutnya. ?
Menanyakan dengan “kenapa” adalah cara simple yang sangat powerful. Tentunya kadang kita harus menanyakan “kenapa” sampai sepuluh kali untuk mendapatkan akar masalah sebenarnya.
Selamat mencoba.