Jumat, 21 November 2008

Terima kasih ” masakan mama memang luar biasa” manis & pedasnya pas.

Terima kasih ” masakan mama memang luar biasa” manis & pedasnya pas.
Kata diatas cukup ringan, tapi efeknya besar.

Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Keponakan saya selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata
"terima kasih" saat petugas minimarket memberikan stroke dan uang kembalian.
Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "kata luar biasa" yang akan membuat
orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan
orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.

Saya jadi berfikir ”terima kasih” lebih jarang saya katakan daripada ”tolong” , walaupun sudah tergolong sopan dalam memberikan perintah, tapi tanpa kata terima kasih rasanya kurang. Efeknya memang luar biasa,orang yang mengucapkan terima kasih dengan tulus pasti dia bahagia telah terbantu, dan yang menerima pasti senang dengan apreseasi kita. Dan akan melanjutkan kebahagiaan ke anak, istri, tetangga keluarga dan lain-lain, begitu seterusnya.

Alangkah bahagia jika kita dapat membahagiakan orang lain, dan memulai dengan melakukan hal yang kecil, buang sampah pada tempatnya, pasti akan memudahkan tukang sampah bekerja. tidak meludah sembarang tempat, tidak menutup pintu dengan keras.. yach.. banyak lagi..
ringan kan..

Terima kasih ... Tolong... Ya hanya dua kata yang ringan, tapi jika hati kita tidak terbuka, akan sulit mengucapkan dan membiasakannya. Jadi inget 3M nya Aagym : Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari diri sendiri & Mulai dari sekarang.

MENCIPTAKAN KONDISI KEPEPET

MENCIPTAKAN KONDISI KEPEPET

Coba amati biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka
yang 'kepepet' sebelumnya. Seperti pegas, saat kita tekan, maka akan
menimbulkan gaya tolak yang lebih besar. Trus, apa yang harus kita
lakukan? Cara pertama untuk mengeluarkan 'potensi kepepet' kita, dengan
cara menvisualisasikan (membayangkan) seolah-olah kita dalam kondisi
kepepet, maka kita akan memfungsikan organ tubuh dan hormon-hormon kita,
bekerja secara maksimal. Misalnya, bayangkan jika hari ini Anda di-PHK,
apa yang Anda rasakan?

Cara kedua, menciptakan kondisi kepepet secara fisik.
Misalnya dengan berhutang untuk modal usaha, secara otomatis akan
membuat kita termotivasi untuk mengembalikan hutang. Atau, bisa juga
kita terima orderan langsung, meskipun usaha belum mulai. Ada juga yang
memberanikan diri membayar DP (uang muka) sewa ruko/ kios, setelah itu
terpaksa berpikir bagaimana melunasinya. Jika Anda masih single dan
tidak punya tanggungan keluarga, mungkin Anda mau langsung mencoba
keluar kerja dan mulai usaha?! Semua itu pilihan Anda lho, jangan
salahkan saya untuk risikonya. Tergantung dari karakter masing-masing
orang. Saya menempuh cara yang terakhir, cukup konyol, tapi berhasil.
Namun jangan lupa, Integritas dan Kredibilitas tetap harus dijaga.

Cara manapun yang akan Anda pilih, yang penting MELANGKAH,
jangan kebanyakan mikir atau sekedar membaca tulisan saya ini. Karena
kehidupan Anda tidak akan berubah hanya dengan membaca, tapi dengan
ACTION.

"Jika rasa sakit terhadap kondisi sekarang tidak kuat, orang tak akan
beranjak untuk berubah"

FIGHT! Sumber : milis al-its

Senin, 03 November 2008

BERFIKIRLAH POSITIF


Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannyapasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selaluberpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflahyang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu,sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positifdan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantanganBandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yangterlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2. Menikmati hidupnyaPemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya denganbesar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yanglebih baik.

3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ideKarena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuatsegala sesuatu lebih baik.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas dibenakMemelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkansinga tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkanmasalah.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinyaDan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentuSudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu,mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yangdijauhi si pemikir positif.

7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakanPernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, merekaini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (NoAction Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action ConceptOnly), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny),NASO (No Acton Strategy Only)

8. Menggunakan bahasa positifMaksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalahitu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positifDi antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakantangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara denganintonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

10. Peduli pada citra diriItu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapijuga di dalam. SUMBER : berani gagal.com